Siang itu saya dan Babang sedang dalam perjalanan, menempuh puluhan kilometer dari Batang menuju Kopeng dengan menggunakan sepeda motor. Jalur yang dipilih saat itu adalah melalui Boja, untuk mempersingkat perjalanan dan menghindari kemacetan di Kota Semarang.

Saat mulai kelelahan, diantara rimbunnya hutan karet di sepanjang perjalanan ke arah Boja kami menemukan satu warung yang menggoda. Satu-satunya warung diantara hutan belantara itu memasang spanduk besar di depan warungnya, bertuliskan “SOTO AYAM dan KOLAK DUREN”. Kolak Durennya itu loh.. Babang pun menawarkan untuk beristirahat sejenak di warung itu, tanpa pikir panjang aku pun mengiyakan.

Memasuki warung, hanya ada dua orang yang nampak sedang beristirahatsambil makan juga disitu. Kami pun langsung memesan Es Kolak Duren untuk segera melepaskan dahaga. Tak lama, Kolak Duren pun mendarat di depan mata.

Kolak Duren

Nyam! Rasanya segar banget! Gurihnya santan berpadu lembut dengan legitnya gula aren, ditambah ketan putih yang makin menambah selera. Dalam satu porsi ada tiga biji duren yang lezat, walaupun aroma duren sudah tidak begitu terasa karena sepertinya duren telah terlalu lama berada dalam kuah kolak, tapi rasanya tetap manis dan enak.

Segarnya setelah menghabiskan Kolak Duren ini. Mata yang sudah mulai sepet dan mengantuk pun kembali terbuka lebar dan siap untuk mengarungi sisa perjalanan, ditemani segarnya oksigen yang dikeluarkan oleh pohon-pohon karet turut mengiringi perjalanan kami.

Ternyata beberapa meter ke depan banyak juga warung-warung yang menjajakan Kolak Duren ini. Kalau kalian mampir ke daerah Semarang, cobalah untuk melipir ke daerah Boja dan mencicipi nikmatnya Kolak Duren ini. Semangkuk Kolak Duren yang menyegarkan ini dapat disantap dengan harga Rp. 8.000,-